Selasa, 03 Januari 2012

Tewasnya TKI di Arab Saudi ini bukan karena racun tikus, tapi akibat penganiayaan berat.

DEWA NEWS
Otopsi: TKW Ernawati Tewas Disiksa di Saudi

Tewasnya TKI di Arab Saudi ini bukan karena racun tikus, tapi akibat penganiayaan berat.

TKW terlantar di Jeddah, Arab SaudI
DEWAnews - Kedutaan Besar Indonesia di Riyadh membantah hasil otopsi yang dilakukan rumah sakit Arab Saudi terhadap jenazah Ernawati binti Sujono, tenaga kerja Indonesia asal Desa Ngeseng, Kudus. Bantahan itu menyebut bahwa kematian Ernawati bukan karena menenggak racun tikus, melainkan penganiayaan berat.

Seperti diberitakan situs Arab News, 28 Agustus 2011, KBRI Riyadh segera menyampaikan hasil otopsi ulang atas Ernawati di Tanah Air kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Hasil otopsi ulang ini membuktikan bahwa Ernawati meninggal akibat benturan benda tumpul, siksaan kejam, dan trauma.

Juru Bicara KBRI Riyadh, Hendrar Pramutyo, mengatakan hasil otopsi terbaru bertentangan dengan pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi. Dokumen ini membuktikan bahwa Ernawati tewas akibat kekerasan fisik yang kemungkinan besar dilakukan majikannya di barat laut kota Hail.

Hasil otopsi ulang menunjukkan ada luka memar di bagian wajah, dada, lengan, dan lutut akibat benturan benda tumpul. Ada pula pembengkakan dan pendarahan di paru-paru yang mengakibatkan kematian. Tidak ada tanda-tanda bahwa Ernawati bunuh diri dengan menenggak racun tikus.

Ernawati meninggal 10 Februari lalu, beberapa hari setelah kakaknya, Yenni Larasati, melapor dugaan penganiayaan yang dialami adiknya kepada Kementerian Luar Negeri di Jakarta. Yenni melapor bahwa adiknya dipaksa berlutut, lalu majikannya bebas menampar, meninju, menendang, melempar barang-barang, atau mencambuknya dengan selang.

Jenazah Ernawati tiba di Jakarta 29 Juli lalu dengan keterangan kematian yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi yakni meninggal akibat menenggak racun tikus. Keterangan ini jelas membuat marah keluarga dan sejumlah lembaga perlindungan tenaga kerja sehingga memunculkan keputusan untuk otopsi ulang di RSCM.

Atas berbagai kasus kekerasan yang terjadi, Pemerintah Indonesia mengeluarkan moratorium TKI sektor informal penata laksana rumah tangga (PLRT) ke Arab Saudi pada 1 Agustus lalu. Selama berlakunya moratorium itu, semua pihak dilarang menempatkan TKI PLRT ke Arab Saudi.

Selain kasus penyiksaan, TKI juga menghadapi masalah hukum setempat. Berdasar angka terbaru yang dipublikasikan media setempat, ada sekitar 1.719 TKI yang terdampar di penjara Arab Saudi. Mayoritas bekerja sebagai pembantu atau penata laksana rumah tangga.

1 komentar:


  1. SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259

















    SAYA SEKELUARGA INGIN MENGUCAPKAN BANYAK TERIMAH KASIH KEPADA AKI NAWE BERKAT BANTUANNNYA SEMUA HUTANG HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUA BAHKAN SEKARAN SAYA SUDAH BISA BUKA TOKO SENDIRI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN AKI YG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA KEPADA SAYA DAN ALHAMDULILLAH ITU BENER2 TERBUKTI TEMBUS..BAGI ANDA YG INGIN SEPERTI SAYA DAN YANG SANGAT MEMERLUKAN ANGKA RITUAL 2D 3D 4D YANG DIJAMIN 100% TEMBUS SILAHKAN HUBUNGI AKI NAWE DI 085-218-379-259

    BalasHapus