Jumat, 06 Januari 2012

Duh,sungguh ironi Sebuah Keluarga Tinggal di Gubuk Kertas...fasilitas toilet DPR 2 Miliar

DEWA NEWS

Duh,sungguh ironi Sebuah Keluarga Tinggal di Gubuk Kertas...fasilitas toilet  DPR 2 Miliar

Duh, Sebuah Keluarga 
Tinggal di Gubuk Kertas

Artikel Terkait


Mereka adalah keluarga nelayan, Martina. Menurut Martina, sudah lebih dua tahun, ia tinggal bersama suami dan seorang anaknya di gubuk berukuran 2 x 3 meter di bibir Pantai Mangaramba, Polewali Mandar.

Berdasarkan pantauan SCTV di kediaman Martina, rumah berdinding kertas dan sebagian anyaman bambu ini jauh dari kesan mewah. Lantai pasir yang diberi alas tikar ini hanya terdapat dua kursi plastik. Kamar dan dinding pembatas ruangan hanya menggunakan kertas bekas dari pembungkus semen yang dipungut dari tetangganya.

Tidak ada sarana air bersih dan MCK yang memadai. Alhasil, Martina dan sang suami terpaksa buang air di lapangan terbuka atau bibir pantai lantaran di wilayah mereka tidak ada sarana kamar mandi. Miris sekali bukan jika dibandingkan anggota Dewan yang hendak membangun toilet mewah dengan anggaran Rp 2 miliar.

Kabar rencana pembangunan toilet mewah itu benar-benar menyayat perasaan keluarga Martina dan warga setempat. Menurut dia, anggota Dewan kini kian tidak peka dengan rakyatnya. Padahal, jutaan warga miskin di Tanah Air lebih membutuhkan bantuan demi bertahan hidup, namun justru wakil rakyat mempertontonkan kemewahan yang tak semestinya.

Seyogianya, ketimbang membangun toilet Rp 2 miliar, lebih baik membangun fasilitas umum di permukiman miskin dan membangun rumah sederhana.

Tak hanya Martina, warga miskin lainnya di Dusun Mangaramba, Rahman, juga menilai pembangunan toilet mewah berlebihan. Padahal, dana tersebut bisa lebih bermanfaat untuk pengadaan sarana air bersih, kamar mandi, dan listrik di wilayahnya yang serba kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar