TIPS Kesehatan


DEWA NEWS


Setiap penyakit ada obatnya, apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka sembuhlah si penderita dengan izin Allah Azza Wa Jalla



Obat Sakit Migrain
Nyeri kepala akibat migrain sangat menyiksa dan diduga penyebab dari serangan migrain ini adalah adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak.

Akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi dan hal ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual.

Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula sakit migrain yang diderita. Faktor genetik diketahui berperan terhadap timbulnya migrain.

Obat Alami Sakit Migrain adalah sebagai berikut:


* Teh dan Kopi.

Minumlah teh hangat atau kopi panas. Kafein dalam teh atau kopi dipercaya efektif untuk mengurangi sakit kepala, namun Anda perlu memperhatikan dosis dan daya tahan tubuh Anda terhadap kafein.
Sariawan Tak Sembuh Awas Kanker Mulut
Di dalam mulut itu banyak sekali bakteri, jamur, parasit, virus dan lain-lain, sehingga bukan hanya kanker mulut yang bisa timbul, namun masih banyak lagi misalnya kanker lidah, tumor pada langit-langit dan sebagainya.

Penyebab Sariawan.
Penyebab sariawan diantaranya adalah kekurangan vitamin C, jamur, luka karena gigi yang runcing dan sebagainya. Pada seorang perokok haruslah diwaspadai adanya tanda-tanda bercak putih pada sariawan yang tak kunjung sembuh ternyata bisa memicu terjadinya kanker mulut dan kanker lidah.

Faktor utama penyebab kanker ini adalah alkohol dan tembakau, juga dipicu oleh adanya gigi palsu yang tidak sesuai, kebersihan mulut yang buruk, radang menahun, dan faktor genetik.
Sedangkan gejala kanker lidah biasanya terdapat luka seperti sariawan yang tidak kunjung senmbuh dengan pengobatan adekuat.
Cirinya:

* Mudah berdarah.
* Nnyeri lokal.
* Nnyeri yang menjalar ke telinga.
* Nnyeri pada saat menelan.
* Sulit menelan.
* Pergerakan lidah menjadi sangat terbtas.

Beberapa Luka Sariawan di Mulut.
1. Leukoplakia.
Adalah suatu kondisi dimana ada gangguan pada gusi, bagian dalam pipi, bagian bawah mulut dan lidah berupa penebalan atau adanya bercak putih. Penyebabnya diduga adalah tembakau, baik merokok atau mengunyah.
Leukoplakia biasanya tidak berbahaya, kebanyakan jinak tetapi kadang-kadang juga serius. Luka terbuka dalam mulut seringkali berwarna putih, kadang dengan peinggiran yang berwarna merah.

Setiap luka yang terbuka di dalam mulut yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih tidak kunjung sembuh juga, sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi atau dokter umum, terutama jika tidak menimbulkan nyeri. Luka terbuka yang menimbulkan nyeri bibir atau pipi biasanya memiliki penyebab yang tidak terlalu serius, misalnya sariawan atau merupakan akibat dari tergigitnya bibir atau pipi secara tidak sengaja.



2. Luka Berwarna Putih.
Luka terbuka berwarna putih yang tidak menyebabkan nyeri dan timbul di dalam mulut atau di bibir dalam waktu 1-13 minggu setelah penderita menjalani oral, bisa merupakan stadium awal dari sifilis dan biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Tetapi pada 1-4 bulan kemudian akan muncul lagi bercak putih dan berlendir, dimana lendir tersebut bersifat menular bahkan bisa ditularkan melalui ciuman.

Infeksi yang menyebar dari pembusukan gigi bawah ke dasar mulut merupakan masalah yang serius. Suatu infeksi yang sangat berat disebut Angina Ludgwig, bisa menyebabkan pembengkakan hebat di dasar mulut, yang bisa mendorong lidah ke atas sehingga menyumbat saluran pernafasan.
Kutil juga bisa menginfeksi mulut jika seseorang menghisap-hisap kutil yang tumbuh di jari tangannya.

3. Sialometaplasia Nekrotisasi
Merupakan suatu luka menganga di permukaan langit-langit mulut yang timbul secara tiba-tiba dalam 1-2 hari, sering meluas da menakutkan, tetapi tidak menimbulkan nyeri.
Tumor di langit-langit mulut baik ganas maupun jinak seringkali terjadi pada usia 40-60 tahun, pada stadium awal hanya memiliki sedikit gejala, yaitu penderita merasakan adanya pengbengkakan di langit-langit mulut atau merasakan gigi atasnya menjadi goyah sedangkan nyeri baru timbul beberapa waktu kemudian.

Jadi, adanya sariawan yang lama dan sering terjadi, sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk dicari penyebabnya sehingga bisa ditentukan cara pengobatan yang tepat.

Sayangi Ginjal
Sayangi ginjal kita sebelum ginjal kita menjadi sakit.
Ada langkah sederhana untuk menyayangi ginjal kita, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Cukup Air.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu ginjal berfungsi dengan baik, ditandai urin yang berwrna pucat.
Jika urine berwarna gelap, tandanya mengalami dehidrasi.




Makanan Harus Sehat.
Konsumsi makanan bergizi dan seimbang, sertakan buah dan sayur dalam menu sehari-hari.
Kurangi makanan tinggi garam dan lemak.

Batasi Minum Alkohol.
Paling baik adalah hentikan mengkonsumsi alkohol.
Jika tidak, batasi hanya minum dua porsi kecil minuman sehari bagi pria dan satu porsi kecil untuk perempuan.

Pantau Tekanan Darah.
Jika memungkinkan, belilah alat pengukur tekanan darah digital.
Cara ini akan memudahkan pantauan terhadap tekanan darah.
Tekanan darah yang mulai naik harus segera diwaspadai karena bisa meningkatkan resiko gangguan ginjal.


Penyebab Kanker Pankreas Kanker pankreas adalah kanker yang dimulai dari organ pankreas.
Pankreas sendiri adalah organ berbentuk tabung seperti bunga karang atau spons yang letaknya di bagian belakang lambuing, dihubungkan dengan usus dua belas jari.
Pankreas bertugas membuat getah-getah pankreas dan hormon-hormon tubuh termasuk insulin.
Getah pankreas yang biasa disebut dengan enzim, bertugas membantu mencerna makanan dalam usus kecil.
Sedangkan insulin bertugas mengontrol jumlah gula dalam darah.
Kedua enzim dan hormon tersebut diperlukan untuk mempertahankan tubuh agar semua organ bekerja dengan benar.

Penyebab penyakit kanker pankreas terbesar adalah karena lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, makan makanan yang mengandung unsur kimia yang berlebihan.
Faktor lainnya bisa disebabkan ras kulit hitam beresiko lebih tinggi, jenis kelamin laki-laki, perokok, metabolisme glukosa tidak normal atau penyakit diabetes, kerusakan pankreas yang menurun, obesitas dan pola makan yang tak sehat.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Penyebab sakit infeksi saluran kemih antara lain adalah karena sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga bakteri dari alat kelamin, dubur atau pun dari pasangan (akibat hubungan intim) masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri tersebut antara lain Escherichia Coli, Klebsiella dan Pseudomonas.
Penyebab lainnya adalah kebiasaan yang kurang baik, misalnya kurang minum air putih..
Paling sering menyebabkan Infeksi Saluran Kemih adalah kurangnya menjaga kebersihan dan kesehatan daerah kemaluan.

Bisa saja dikarenakan cara cebok yang salah, suka menahan buang air kecil, tidakbuang air kecil sebelum melakukan hubungan intim yang disebut honeymooners cystitis, ada riwayat penyakit kelamin atau pun kencing batu.

Penyakit Infeksi Saluran Kemih ini lebih sering terjadi pada wanita karena saluran kencing pada wanita sangat pendek sehingga memudahkan masuknya bakteri.
Sedangkan Infeksi Saluran Kemih ini biasa disebut dengan sakit ISK.

Gejala Kanker Usus BesaMengenai gejala penyakit kanker usus besar, ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar.
Gejala sakit lainnya adalah adanya perubahan pada fungsi usus, diare atau sembelit tanpa sebab yang jelas lebih dari enam minggu.
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Rasa sakit di perut atau baguan belakang.
Perut masih merasapenuh meskipun sudah buang air besar.
Rasa lelah yang terus menerus.

Gejala terakhir yang timbul adalah kadang-kadang sakit kanker usus besar ini adalah sembelit, rasa sakit dan rasa kembung di bagian perut.
Related Posts Widget for Blogger
Kenali Infeksi Paru
Jangan anggap remeh sesak nafas yang terjadi, apalagi yang terjadi pada anak, sebab bisa saja itu adalah awal dari gangguan paru-paru.
Apabila tidak segera ditangani, akan berakibat infeksi yang bisa mengganggu pertumbuhan buah hati Anda.
Kesehatan paru-paru pada usia balita harus lebih diperhatikan, karena gangguan pada paru dapat menyebabkan gangguan perkembangan si anak.

Penyakit paru-paru yaitu Pneumonia, Asma, batuk dan bronchitis.
Peneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli).
Terjadinya penumonia seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronchopneumonia).




Gejala Pneumonia Pada Anak.
Gejala dari penyakit pneumonia ini adalah nafas cepat dan nafas sesak, karena paru-paru meradang secara mendadak.
Sementara batas nafas cepat adalah frekuensi pernafasan 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali per menit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Anak di bawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis penumonia.

Peneumonia berat ditandai dengan adanya batuk dan kesukaran bernafas. Sesak nafas atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 5 tahun.
Sedangkan anak di bawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai dengan frekuensi pernafasan 60 kali per menit atau lebih, disertai penarikan kuat dinding dada sebelah bawah ke dalam.


Kenali Gejala Pneumonia(Dewasa)
Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian nomor 3 setelah kadiovaskuler dan tuberkulosis (penyakit paru-paru).
Faktor sosial ekonomi yang rendah mempertinggi angka kemataian.

Gejala pneumonia adalah:
Demam, sesak nafas, dan nadi cepat, dahak berwarna kehijauan atau seperti karet, serta gambaran hasil rontgen memperlihatkan kepadatan pada bagian paru-paru, yang terjadi karena paru dipenuhi sel radang dan cairan yang sebenarnya merupakan reaksi tubuh untuk mematikan kuman.
Tapi akibatnya, fungsi paru tergganggu, penderita mengalami kesulitan bernafas karena tidak tersisa ruang untk oksigen.

Penyebab Pneumonia.
Penumonia disebabkan oleh bakteri, virus atau mikroplasma.

Hindari Penyebab Pneumonia.
Untuk dapat menghindari gangguan sakit pnemonia ini, perhatikan hal-hal berikut:
Hindari debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin, perabot rumah. Sebaiknya laci atau rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minnggu, karpet, majalah, mainan, buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur, dan lantai di pel setiap hari.

Hindarkan zat-zat yang mengiritasi seperti obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk, bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,dan sebagainya.
Related Posts Widget for Blogger

Gejala Kanker Otak
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai gejala kanker otak, ada baiknya perlu diketahui terlebih dahulu struktur otak manusia.

Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas atau gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja, bila kita naik sepeda motor, ada berapa aktivitas yang kita lakukan, melihat jalan, menyetir, lihat kiri kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil berfikir nanti malam makan apa.

Bagian Otak.
Dalam satu detik saja ada ribuan hal yang terjadi dalam otak baik yang terjadi secara sadar atau tidak sadar.
Kegiatan manusia bisa multitasking seperti itu karena semua aktivitas tersebut diatur oleh otak yang berbeda, tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda. Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

* Otak Besar (cerebrum).
* Otak Kecil (cerebellum).
* Batang Otak (brain stem).

Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang masing-masing bagian kecil tersebut dibagi lagi dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebruspinal), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.




Nah..tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor atau kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur syaraf pusat yang terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak).

Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan, padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin dapat bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala atau pusing sebagai gejala awal kanker otak.

Gejala Kanker Otak
Ciri-ciri kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut kita waspadai.

* Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot.
* Daya penglihatan berkurang.
* Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku.
* Gangguan berbicara.
* Gangguan pendengaran.
* Gangguan berjalan atau keseimbangan tubuh.
* Gangguan syaraf.
* Anggota gerak melemah atau kejang.
* Pada bayi biasanya ubun-ubun besar dan menonjol.

Itulah beberapa gejala kanker otak.
Tapi ingatlah bahwa daftar di atas itu merupakan gejala, maksudnya walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak.
Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan.

Semoga bermanfaat.
Deteksi Dini Kanker Kulit
Keganasan penyakit kanker kulit ini banyak ditemukan di Indonesia, terutama pada pria.
Karena penyebab utama kanker kulit adalah paparan jangka panjang untuk cahaya matahari, seperti pada para pelaut, petani, dan orang berusia lanjut.

Pada umumnya terdapat pada daerah kulit yang terbuka yaitu muka, kepala atau punggung tangan dan terdapat lebih banyak pada bangsa yang pigmen kulitnya sangat sedikit (orang kulit putih atau bangsa kulit putih).



Sakit kanker kulit juga dapat disebabkan karena adanya sikatriks atau bekas luka yang luas, mislanya luka bakar atau bisa juga disebabkan oleh zat toksik, mislanya arsen atau merkuri, tetapi untuk dapat menjadi kanker dibutuhkan waktu yang sangat lama dan bertahun-tahun.

Tanda-tanda permulaan kanker kulit yang perlu diwaspadai adalah bagian kulit yang tampak tumbuh atau benjolan yang berubah warna, adanya lecet, mudah berdarah, atau rasa gatal.
Bila kelainan ini lebih dari tiga minggu tidak sembuh, perlu dicurigai proses keganasannya.
Untuk lebih memastikannya, disarnakan untuk memeriksakan diri ke ahli penyakit kulit dan segera dicarikan obat untuk menyembuhkannya.
Related Posts Widget for Blogger
Deteksi Dini Kanker Hati
Kanker hati atau Hepatoma merupakan suatu proses keganasan pada organ hati, baik primer maupun sekunder. Kanker hati primer artinya sel-sel kanker mulai tumbuh dari sel hati itu sendiri yang selanjutnya bisa menyebar dan merusak organ lain.
Sedangkan pada kanker hati sekunder disebabkan adanya proses penyebaran kanker dari tempat lain, misalnya dari kanker saluran pencernaan, kanker paru, kanker payudara, kanker saluran kencing dan lain-lain.


Kanker hati pada stadium awal umumnya tidak bergejala dan tanpa keluhan yang jelas. Kanker hati baru akan menimbulkan gejala bila telah memasuki stadium lanjut.

Gejala Kanker Hati:

Akan muncul keluhan capek, lemah, berat badan menurun drastis, sering mual dan muntah, teraba tumor pada perut, nafsu makan menurun, nyeri otot, seluruh kulit menjadi kuning, muntah darah, ascites (perut buncit), nyeri perut atas, berak hitam, kaki bengkak, kadang-kadang disertai demam dan menggigil.




Penyebab Kanker Hati


Penyebab pasti dari kanker hati ini belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab kanker hati, yaitu:
Adanya infeksi Virus Hepatitis B dan Hepatitis C, sirosis hati, predisposisi herediter, ras, infeksi parasit clonorchis hepatokarsinogenik (jamur aflatoxin, alkohol), banyak mengkonsumsi obat-obatan, bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna dan pemanis buatan.

Hal ini disebabkan karena fungsi hati adalah sebagai penawar racun yang berasal dari obat-obatan maupun makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga semakin sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut di atas akan membuat kerja hati semakin berat dan racun-racun tersebut menumpuk di hati sehingga menyebabkan kerusakan pada hati.

Pemeriksaan:
Untuk mendiagnosa suatu kanker hati diperlkan pemeriksaan fisik yang teliti dan pemeriksaan laboratorium tes fungsi hati, pertanda virus hepatitis, pertanda tumor, USG, CT-SCAN, angiographic hepatik, biopsi hati dengan tuntunan USG dan laparoskopi.

Kanker hati tidak menular, akan tetapi penyebab kanker hati ini ada yang menular, misalnya Virus Hepatitis B yang dapat ditularkan melalui hubungan badan atau berciuman dengan penderita, jarum suntik, tatto, transfusi darah, bersentuhan dengan cairan tubuh penderita melalui luka kulit yang terbuka atau selaput lendir mata dan mulut.
Related Posts Widget for Blogger

Deteksi Dini Kanker Lambung
Kanker lambung merupakan proses keganasan yang terjadi pada lambung.
Sejauh ini, penderita kanker lambung di Indonesia kebanyakan orang-orang yang berusia di atas 45 tahun dan lebih sering terjadi pada kaum laki-laki.
Seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, penyebab kanker lambung belum diketahui secara pasti.

Penyebab kanker lambung diduga karena adanya bakteri helicobacter pylori, pola makan yang kurang sehat, kurang mengkonsumsi serat sayur atau buah dan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi alkohol serta makan makanan yang dibakar.

Akan tetapi hal tersebut merupakan faktor-faktor penyebab dan tidak bisa disebutkan hanya salah satu karena untuk menyebabkan terjadinya kanker dibutuhkan banyak faktor yang terlibat.




Pada stadium awal, kanker lambung gejalanya tidak jelas.
Inilah yang menyebabkan pasien kanker lambung sering datang ke dokter dalam kondisi sudah berada di stadium lanjut.
Gejala pada stadium ini dapat berupa rasa panas pada ulu hati, penurunan berat badan dan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.

Sedangkan gejala pada stadium lanjut dapat berupa rasa nyeri pada bagian perut atas, mual, muntah, penurunan berat badan yang drastis, muntah darah, buang air besar hitam, anemia dan disertai gejala-gejala penyebaran di organ lain.
Misalnya saja pembesaran hati, sakit kuning, pembesaran perut karena pengumpulan cairan atau asites, dan lain sebagainya.

Gejala kanker lambung bisa diracukan dengan penyakit tukak lambung atau sakit maag.
Hal ini disebabkan gejala yang dikeluhkan hampir sama.
Keluhan sakit maag, belum tentu bisa menjadi awal gejala kanker lambung.

Bila keluhan membaik setelah pengobatan atau bahkan tidak muncul lagi, mungkin itu hanya sakit maag.
Namun bila setelah diobati, keluhan tidak berkurang, sebaiknya perlu diwaspadai akan kemungkinan munculnya kanker lambung.